tanya fitnah wanita dan syahwat

Bagaimana agar iman kita tetap terpelihara dari fitnah syahwat dan syubhat dan bagaimana cara menepis keinginan2 buruk?
Para nabi aja tidak lolos dari keinginan2 buruk,tapi kewajiban kita adalah memperkuat keimanan sehingga keinginan buruk tersebut berubah menjadi pahala.Ingat sabda Rasulullah :"siapa yang berkeinginan berbuat buruk lalu dia tidak jadi melakukannya karena takut kepada Allah,maka Allah menjadikannya sebagai satu pahala yang sempurna"
bagaimana agar mampu meninggalkannya :
1.Keikhlasan : yang hanya mengharapkan pahala dari Allah Rabbul'alamin.Menyerahkan segala2nya kepada Allah dimana orang yang ikhlas akan diselamatkan oleh Allah.
2.Kesungguhan dalam beramal saleh dan kesungguhan berjihad melawan keinginan buruk tersebut : tidak mungkin kita bisa selamat dari hal ini jika kita tidak bersungguh-sungguh untuk melawannya.Jiwa pada asalnya memerintahkan kepada keburukan,maka harus kita lawan.Memang pahit tapi bila kkita sabar maka sesuai dengan sabda Rasulullah :"Barangsiapa yang berusaha sabar,Allah akan berikan kepadanya kesabaran"
3.Duduk di majelis ilmu :mendengarkan penjelasan tentang ayat-ayat Allah, penjelasan tentang hadits-hadits Rasulullah, perkataan para ulama, siraman rohani dan nasehat dari para ustadz.
4.Duduk bersama / berteman dengan orang saleh : seperti petuah lama "temanmu itu adalah yang membenarkan mu,artinya ketika engkau benar didukungnya,ketika engkau salah dinasehati olehnya."

-Ketika kita bertemu dengan fitnah apa yang harus kita lakukan? 
Berusahalah mengklarifikasi bahwa itu tidak benar semampu kita. tidak boleh fitnah dibalas dengan fitnah,dholim dibalas dengan zholim. setelah kita jelaskan maka terserah pada yang mendengar dan memfitnah apakah mau percaya atau tidak. bila mereka tetap tidak percaya dan tetap memfitnah maka kita berlepas diri dari mereka dan wallahu a'lam mereka termasuk kepada orang yang disabdakan oleh Rasulullah sebagai orang yang bangkrut."orang yang membawa pahala besar pada hari kiamat,akan tetapi dia sudah mencaci maki orang,memukul orang,menzholimi orang,maka kemudian nanti dia akan memberikan kebaikan-kebaikan kepada orang2 yang dizholimi olehnya,dan bila kebaikan-kebaikannya telah habis maka keburukan atau dosa orang yang dizholimi akan ditanggungkan kepada orang yang menzholimi."
Maka bersabarlah dengan ilmu, karena bergembiralah karena sesungguhnya kamu akan mendapatkan pahala dari orang yang menzholimi mu.

-Bila berada ditengah wudhu kemudian ditengah wudhu buang angin maka harus kita ulang dari awal?

iya, karena wudhu tidaklah sempurna jika salah satu rukunnya batal.

-Bagaimana saya yang sering onani karena tidak mampu menahan syahwat,apakah boleh?bagaimana cara menghindarinya?
Allah melarang onani, memerintahkan untuk menahan diri kecuali untuk istri dan hamba sahayanya.Barang siapa yang belum mampu menikah maka berpuasalah karena itu akan menjadi perisai dia dari syahwat itu.

-Begitu banyak kaum muslimah yang tidak berpakaian tidak sesuai dengan syariat,bagaimana ustadz?
Hendaknya mereka menuruti perintah Allah, karena tidaklah Allah memerintahkan kepada sesuatu kecuali disana ada maslahat yang sangat besar.tidaklah Allah melarang kepada sesuatu kecuali disana ada mudharat yang sangat besar.
Yang memperlihatkan auratnya terancam masuk neraka.
Rasulullah bersabda :"diantara wanita penghuni neraka yang belum pernah aku lihat adalah wanita yang berpakaian tapi seperti telanjang, berjalan berlenggak lenggok, dan kepala mereka seperti pungguk onta".
Walaupun sekarang mereka terlihat tertawa siang malam tapi Allah akan berikan kepada hatinya kesusahan dan kesedihan dunia dan akherat karena mereka berpaling dari perintah Allah.

-Hukum Kepiting apakah haram seperti katak?
Pada asalnya adalah mubah.sebagai mana yang disebutkan dalam kitab ushul fiqih bahwa pengingatan pemberian kenikmatan itu mempunyai makna mubah.dari ayat ini para ulama mengambil faedah pada asalnya segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia ini adalah mubah sampai ada dalilnya yang mengharamkan.dan tidak ada satu dalilpun yg mengharamkan kepiting.
Rasulullah mengharamkan katak bukan karena dia amphibi yang hidup di dua alam, seperti kepiting,tidak bisa dijadikan illat dengan kepiting. para Ulama yang menafsirkan hadits pelarangan ini memiliki pendapat karena katak adalah hewan yang selalu berdzikir kepada Allah, wallahu a'lam.

-Menjaga diri dari fitnah wanita?
1.Dari luar adanya wanita2 yang berpakaian tapi telanjang. Menahan pandangan kita,bukankah Iblis pertama kali menggoda Adam agar memakan buah yang diharamkan oleh Allah yang berakibat memperlihatkan aurat, sehingga dengan memperlihatkan aurat jatuh seseorang kepada zina.
2.berasal dari dalam : lemahnya iman seseorang yang terus menerus menuruti syahwatnya yang berasal dari pandangan mata kemudian turun ke hati.
Allah dan Rasululnya memerintahkan untuk menahan pandangan kaum muslimin.
Sehingga dengan menahan pandangan Allah menutup sebab terbesar seseorang terjatuh kepada zina. ketika dia melihat sesuatu yang hanya di ridhoi oleh Allah dan memalingkan dari sesuatu yang dimurkai oleh Allah, maka hatinya akan diberikan cahaya iman oleh Allah,hatinya akan diganti dengan yang lebih baik sehingga dia bisa memahami ayat-ayat Allah. Dia akan mampu mudah menghafal,mudah memahami ayat-ayat Allah.
Imam asy-syafi'i pernah hafalannya rusak karena tanpa sengaja melihat betis seorang wanita,dan dia mengadukan hal ini kepada gurunya waki' dan gurunya memberinya nasehat agar meninggalkan maksiat karena ilmu itu adalah cahaya dan cahaya allah tidak akan diberikan kepada orang yang berbuat maksiat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Maka hendaklah seorang pemuda bertaqwa kepada Allah, menjaga pandangannya, menjaga pergaulannya. Rasulullah mengabarkan diantara orang yang diberikan naungan dihari kiamat dimana tidak ada naungan dimana pada hari itu tidak ada naungan selain naungan Allah : seorang pemuda yg tumbuh dalam ibadah kepada Allah,seorang pemuda yang senantiasa memakmurkan mesjid Allah,seorang pemuda yang senantiasa 
 duduk dimajelis ilmu Allah, seorang pemuda yang senantiasa berpikir bagaimana dia melakukan sesuatu yang diridhoi oleh Allah dan RasulNya untuk dirinya didunia dan akheratnya.Berusahalah menyibukan diri dengan beribadah dan melakukan yang bermanfaat.
Syeikh Utsaimin berkata "Apabila kita tidak bisa menghindar dari syahwat,dan tidak bisa hilang kecuali dengan sesuatu yang mubah seperti olahraga,maka silahkan..selama menjauhkan dirinya dari godaan syahwat."