Ahlussunnah Search Engine :

Loading

Thursday, August 4, 2011

Istilah dalam Islam

Mujahirin : Orang yang terang-terangan berbuat dosa & maksiat tanpa ada rasa malu.Sabda Rasulullah tentang orang ini : "Setiap umatku akan dimaafkan, kecuali mujahirin (pelaku maksiat dengan terang- terangan).

Tajassus : mencari-cari kebenaran kabar atas kesalahan orang lain. 

Istiqro' : telaah atau penelitian para ulama berdasarkan dalil-dalil dan nash shahih sehingga menyimpulkan beberapa hal yang tidak dijelaskan secara rinci oleh Alquran dan hadits.
contoh : pembagian tauhid menjadi 3,alquran ataupun Rasulullah tidak pernah menjelaskan secara rinci hal ini tapi berdasarkan penelitian dan kerja keras para ulama tentang tauhid maka hasilnya didapat bahwa tauhid tidak lepas dari 3 hal yaitu tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid asma wa sifat.
contoh lain : Seperti hasil tela’ah pakar ilmu Nahwu terhadap bahasa Arab menjadi : isim, fi’il dan harf. Dan orang-orang Arab tidak mencela dan melecehkan para pakar Nahwu tersebut terhadap hasil tela’ahnya.

Bid'ah Idofiyyah : Jika sesuatu masalah mungkin berlaku dan terjadi di masa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam, tetapi ditinggalkan Rasulullah dan tidak pernah diperbuat para sahabat setelah wafatnya, maka dia digolongkan kedalam bid'ah idofiyyah.
Bid’ah idhofiyah adalah setiap bid’ah yang memiliki 2 sisi yaitu
[1] dari satu sisi memiliki dalil, maka dari sisi ini bukanlah bid’ah dan
[2] di sisi lain tidak memiliki dalil maka ini sama dengan bid’ah hakikiyah. (Al I’tishom, 1/219)
Jadi bid’ah idhofiyah dilihat dari satu sisi adalah perkara yang disyari’atkan. Namun ditinjau dari sisi lain yaitu dilihat dari enam aspek adalah bid’ah. Enam aspek tersebut adalah waktu, tempat, tatacara (kaifiyah), sebab, jumlah, dan jenis.
Contohnya adalah dzikir setelah shalat atau di berbagai waktu secara berjama’ah dengan satu suara. Dzikir adalah suatu yang masyru’ (disyari’atkan), namun pelaksanaannya dengan tatacara semacam ini tidak disyari’atkan dan termasuk bid’ah yang menyelisihi sunnah.

Bid’ah hakikiyah adalah setiap bid’ah yang tidak ada dasarnya sama sekali baik dari Al Qur’an, As Sunnah, ijma’ kaum muslimin, dan bukan pula dari penggalian hukum yang benar menurut para ulama baik secara global maupun terperinci. (Al I’tishom, 1/219)

No comments:

Post a Comment