Ahlussunnah Search Engine :

Loading

Wednesday, October 20, 2010

Tanya Jawab Umum

- Mualaf di umur tua ?

Mualaf di umur tua,bagaimana saya tidak bisa baca quran krn mata sudah terganggu penglihatannya..Bgm saya nanti didalam kubur dan akherat?
Allah tidak membebani manusia melainkan sesuai dengan kemampuannya.
Bila masih ada keinginan dan kemampuan untuk belajar silahkn memeplajari quran tapi bila sulit seringlah dengar kajian diradio atau di majelis2.

- Bagaimana kita yang sering membikin orang kesal dalam pekerjaan dan kegiatan sehari-hari,karena terkadang kita tidak lagi bertemu degan orang yang kesal tsb?

1.Perbanyak Istighfar, dan bertaubat kepada Allah.
2.Sabar
3.Berusaha untuk tdk menyakiti orang lain lagi.

- Bagaimana kita menyikapi orang tua yang sering melakukan kesyirikan spt ritual kemenyan dan sesaji dirumah?udah pernah diblg tapi tetep dak bisa.
Rasulullah bersabda "siapa yang melihat kemungkaran,hendaklah dia merubahnya dengan tangannya apabila tidak mampu hendaklah dengan lisannya apabila tdk mampu dengan hatinya dan itu adalah selemah2 pengingkaran." Ingkari sesuai dg kemampuan namun terus berusaha bagaimana caranya agar dapat menyadarkan orang tua kita. buku2,kaset2,radio,dan media lainnya.

- Lafadz 'Tuhan' apakah boleh digunakan untuk masyarakat kita.
1.Untuk ilah bisa di indonesiakan sebagai tuhan.
2.Tapi untuk kata Allah tidak boleh di bilang / dikatakan tuhan.

- Teman yang dulu rajin shalat tapi kemudian melalaikannya dg alasan "saya sudah meminta izin kepada Allah untuk tidak shalat"

Mungkin teman anda terkena keyakinan sesat sufi,karena memandang bila manusia telah mencapai derajat wali mereka sdh tidak wajib lagi untuk melaksanakan perintah Allah. Seolah telah diizinkan untuk tidak shalat,puasa,zakat.
Cobalah bertanya kepada teman anda,"engkau meminta izin kepada Allah apakah engkau kemudian mendapat wahyu yang menyatakan Allah mengizinkan?sedangkan Rasulullah saja tidak diizinkan untuk meninggalkan perintahNya.Siapa kamu sampai merasa diizinkan oleh Allah untuk tidak mentaati perintahNya"

- Apakah mengucapkan kata2 yang mengandung kesyirikan secara tidak sadar mengeluarkan kita dari islam?bagaimana cara bertobatnya?

1.Bila kita sengaja terang2an mencaci Allah menghina Allah maka akan mengeluarkan kita dari islam dan untuk hal ini kita wajib tobat dan mengucapkan 2 kalimat syahadat lagi.
2.Bila kata2 yang diucapkan tidak sangat besar maknanya (dalam artian : dapat mengeluarkan kita dari islam) dan kita lakukan secara tidak sengaja atau secara tidak sadar kita mengucapkannya lalu kita ingat maka hendaklah bertobat istighfar dan tidak perlu syahadat lagi .

- Bagaimana istri yang tidak mau shalat meskipun sudah kita suruh?bagaimana tanggung jawab kita terhadap Allah nantinya?

Hendaklah menasehati dengan baik dan terus berusaha tapi bila tetap tidak mau shalat maka hendaklah ditinggalkan karena wanita yang seperti ini tidak lah ada faedahnya.

- Bagaimana sikap ketika ada teman yang hendak masuk islam tapi ragu2 karena dia merasa islam itu agama yang sok benar sendiri dan menyalahkan agama lain?

Katakan kpdnya bahwa islam adalah yang penuh dengan kasih sayang,dan sama sekali tidak pernah melecehkan hak2 manusia kecuali bila mereka memerangi islam.
Ceritakan juga kaum muslimin diwaktu dulu ketika mreka mengusai suatu bangsa sama sekali tidak melakukan pembunuhan , pleecehan, bahkan seorang orientalis bernama joshaf robun dalam kitab "kebudayaan arab" berkata ketika kaum salibis mengusai spanyol mereka membunuhi kaum muslimin 3 juta orang, sementara ketika kaum muslimin menguasai spanyol mereka membiarkan kaum nasrani , penduduk yang ada disitu dibiarkan bebas beragama dengan agamanya bahkan memberikan keamanan kepada mereka dan tidak membebankan tanggungan kecuali jaziyah yang ringan saja.
Coba bukakan sejarah tentang keindahan islam, dari para nabi dalam quran dan hadits.
Maka jelaskan bahwa Allah satu2nya RABB yang menciptakan memiliki dan mengatur semuanya sehingga hanya Allahlah yang berhak untuk disembah dan diibadahi dan katakan bahwa setiap sesembahan selain Allah itu hina dina dihadapan Allah.
begitu pula orang yg menyembah mereka (sesembahan selain Allah).

- Bagaimana dg orang yang bisa meneropong untuk mengetahui barang yang hilang?

1.Biasa hal spt ini dengan bantuan jin untuk mencari barang yang hilang itu dan termasuk sihir,dan orang yang melakukannya murtad dan kafir.(albaqarah 102)
2.Tapi bila sihir tdk mengandung pengagungan selain Allah demikian pula ibadah2 selain Allah maka dosanya sangat besar.

- Bagaimana dg tempat kerja yang didalamnya terdapat ikhtilaf dg wanita,dilarang berjenggot,dan banyak musik2nya?

BIla anda terbelenggu untuk menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah justru anda terbelenggu dg maksiat,maka anda wajib keluar dari pekerjaan itu.
Allah berfirman "barangsiapa bertaqwa kepada Allah maka Allah akan memberikan jalan yang terbaik dan Allah akan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka2"

-Apakah makna dhomir hua atau anta dalam alquran?

Huwa atau anta juga dimutlakan kepada mudakar
huwa dikembalikan kepda Allah bukan berarti Allah laki2 karena Allah tidak disifati laki2 ataupun perempuan karena Allah tidak berhak untuk disifati dg makhluk. bahkan untuk hal yg ada dalilnya saja contoh ayat dan hadits yang menunjukan Allah memiliki tangan dan wajah tidak bisa kita samakan hakekatnya tangan Allah dengan tangan makhluk , wajah Allah dg wajah makhluk.
sebaiknya anda lebih mendalami bahasa arab.karena dalam bahasa arab sering juga huwa di tujukan kepada benda atau makhluk seperti matahari bulan seperti juga hiya.

- Bgm menanamkan rasa takut kpd Allah yang meskipun kita telah mengetahui sifat2 Allah tapi masih aja terjatuh dalam perbuatan dosa dikala sendiri ?

1.Mungkin anda pengenalannya kurang dalam kpd ALLAH dan
2.tidak disertai hati yang hadir ketika mendalami sifat2 Allah,hanya sebatas mengetahui nama dan sifat Allah saja.
3.Mungkin saja anda mempelajari nama dan sifat Allah antum tidak mengamalkan konsekwensinya.
4.Mungkin saja ketika anda mempelajari nama dan sifat Allah tidak disertai pembenihan hati sehingga masih ada kotoran hawa nafsu yang masih melengket..
Maka bnyk faktor yang menyebabkan hamba masih mengikuti hawa nafsunya dan tidak takut kepada Allah,akibat dari hawa nafsu dan mengikuti syahwat.
lalu bagaimana menangkisnya :
1.Bacalah dari alquran dan hadits tentang dahsyatnya adzab Allah,
2.Bagaimana skaratul maut yang tiba2 menjemput padahal dalam keadaan orang tersebut dalam berbuat maksiat.
3.Baca pula ancaman tentang hamba yang ketika sendiri dia melanggar hak2 Allah.
contoh hadits abu dawud :"Nanti akan datang pada hr kiamat seorang laki2 yang membawa pahala yang besar bagaikan bumi lalu kemudian Allah hancurkan semua " lalu para sahabat bertanya "sangat merugi sekali orang itu,siapa mereka ya Rasulullah?"Rasulullah menjawab " mereka adalah orang yang ketika bersendirian dengan keharaman Allah dia merusak dan melanggar keharaman itu"
4.Bacalah tentang kisah2 su'ul khotimah.
5.Berusahalah untuk mengamalkan konsekwensi apa yang kita pelajari tentang ayat hadits ,nama dan asma Allah.
6.Terus beramal shaleh,karena ibnul qayyim berkata "amal shaleh adalah merupakan penjaga stamina hati seorang hamba dan maksiat adalah yang bisa merusak hati seorang hamba"
7.Mujahadah : {kesungguhan dalam melawan hawa nafsu} karena setan tidak pernah diam dan berhenti menggoda hamba.

No comments:

Post a Comment