Nikmatnya sesuatu itu ' Relatif '

Sesuatu itu terasa nikmat :
1.Ketika kita tidak memilikinya dan kemudian memilikinya,meskipun hanya untuk beberapa masa karena manusia dikaruniai Allah sifat terbiasa dan bosan.Tanyakan kepada orang yang tidak memiliki kendaraan dan menginginkannya baik karena nafsu atau karena memang membutuhkannya,kemudian selang beberapa waktu dia mendapatkan dan memiliki sebuah kendaraan..nah pada waktu ini akan terasa nikmat baginya tapi selang beberapa waktu maka dia akan terbiasa dan malah terkadang merasa bosan dengan kendaraan tersebut..hilang rasa nikmatnya.

2.Nikmat yang terasa terhadap sesuatu yang setelah kita tinggalkan dan temukan kembali ketika kita butuh. Seperti salah seorang ulama salaf yang hidup hanya meninggalkan sebuah roti kering untuk makanannya..kemudian ditanyakan kepadanya "bagaimana engkau hidup wahai imam,dengan sebuah roti kering seperti ini?" maka sang imam menjawab "aku tinggalkan dia sampai aku butuh/suka padanya." jadi dia tidak makan ketika tidak butuh dan baru makan ketika butuh atau merasa lapar dan disitu baru terasa nikmatnya.

Cuma satu nikmat yang tidak akan manusia merasa bosan dan manusia merasa terbiasa dengannya adalah nikmatnya surga.